Puisi Nyanyian Tanah Kelahiran Karya: Ediruslan PE Amanriza. Nyanyian Tanah Kelahiran Bom Bagan Di zaman sebelum perang Empat puluh empat anak tangganya Sayup mata memandang Berdiri di ujung ketika petang Angin selat Melaka masih segar Mengirimkan aroma ikan dan udang Dari bangsal dan pelantar
wFul.