Berikutini yang tidak termasuk contoh eksplanasi fenomena alam adalah . a. proses terjadinya angin puting beliung b. proses terjadinya kemiskinan c. proses terjadinya hujan d. proses terjadinya erosi 1 Lihat jawaban
Secara etimologi, ekspalansi berasal dari kata bahasa Inggris, Explanation, yang berarti keterangan atau penjelasan. Teks eksplanasi sendiri merupakan sebuah teks yang berisi penjelasan atas sebuah kejadian atau fenomena. Baik itu yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, ataupun budaya. Berikut ini beberapa contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam. Di setiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita, tentunya tidak terjadi begitu saja bukan? Ada sebab akibat disini, dan sebuah proses di dalamnya. Kita bisa mengamati dan merasakan berbagai persitiwa tersebut dengan mudah. Bahkan kita juga bisa mempelajari polanya dengan menggunakan aspek ”mengapa” dan “bagaimana” peristiwa tersebut bisa terjadi. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan alam misalnya, sebagian dari kita pasti tidak asing lagi dengan sejumlah fenomena atau peristiwa seperti tsunami, banjir, gunung meletus, tanah longsor, dan sebagainya bukan? Pertanyaannya sekarang, mengapa dan bagaimana semua itu bisa terjadi? Disini kita akan membahas itu secara lebih rinci, lewat beberapa contoh teks eksplanasi. Judul Banjir Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Selain sejumlah tempat yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain, banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang. Judul Tsunami Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam. Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil umumnya 30–60 cm sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai. Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa terutama pada tsunami-tsunami besar, tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar. Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Penyebab lainnya adalah longsor, letusan gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air. Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia. Risiko tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami yang mengamati gempa-gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis data perubahan air laut yang terjadi setelahnya. Jika dianggap ada risiko tsunami, pihak berwenang dapat memberi peringatan atau mengambil tindakan seperti evakuasi. Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas, serta penggunaan bahan beton bertulang, maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami, seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari jauh-jauh hari. Judul Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu. Judul Petir Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi atas atau bawah, sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif elektron dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Judul Tanah Longsor Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh, diantaranya erosi, lereng dari bebatuan dan tanah yang diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat, dan gunung berapi yang menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tanah longsor, seperti tidak membuat kolam atau sawah diatas lereng, tidak mendirikan rumah di bawah tebing, jangan menebang pohon di sekitar lereng, jangan memotong tebing secara tegak lurus, dan tidak mendirikan bangunan di sekitar Sungai. Judul Kemarau Musim kemarau identik dengan musim kering dan langka air. Negara Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau merupakan musim antara bulan April – Oktober. Kemarau tahun ini terpantau lebih kering dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya akibat adanya El-Nino. Situasi itu juga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, kelangkaan sumber air, serta memperparah polusi udara di sejumlah kota besar. Sejumlah daerah terpantau mengalami kekeringan parah, padahal musim kemarau belum mencapai puncak. Namun sejak bulan Juni, kekeringan sudah melanda sejumlah daerah. Penduduk sulit mencari sumber air bersih, sawah kering, serta debit air sungai dan waduk pun surut. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG, wilayah yang telah mengalami kekeringan, yaitu sejumlah wilayah di Jawa dan Madura bagian selatan. “Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap kekeringan yang bisa berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, berkurangnya ketersediaan air tanah dan kebakaran lahan,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal. Kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan. Cuaca yang panas membuat proses pemadaman kian sulit. Di Aceh misalnya, sedikitnya 39,5 hektar lahan terbakar, beberapa diantaranya adalah lahan gambut yang telah ditanami sawit warga. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad mengatakan, angin yang berhembus kencang juga mempercepat pergerakan api. Dari data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng menunjukkan sedikitnya terjadi 64 kejadian kebakaran sejak Januari. Dari 64 kejadian itu terdapat 112,4 hektar hutan dan lahan terbakar. Di Desa Sungai Segajah Jaya, Rokan Hilir, Riau, lahan seluas 60 hektar terbakar. Di Jambi, lebih dari 45 hektar lahan terbakar dan lebih dari 77 persen di kebun masyarakat serta sisanya di hutan. Ancaman kebakaran, terutama di Kabupaten Merangin dan Batanghari, meningkat. “Daerah-daerah itu tidak diguyur hujan selama 21-30 hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Sultan Thaha Jambi Kurnianingsih. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memfokuskan upaya antisipasi kebakaran lahan di enam provinsi dengan kawasan gambut yang luas. Provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Judul Gempa Es Gempa es disebabkan oleh gletser. Seorang peneliti mempelajari bagaimana gletser membuat gempa es di antartika. Gempa es tersebut disebabkan oleh gravitasi dan gelombang pasang surut. Gaya gravitasi menyebabkan aliran ES Whilans tertarik. Tarikan gaya gravitasi menimbulkan daratan es pecah dengan lebar sekitar 482 km ke arah Laut Ross. -Interpretasi Gelombang dan pasang mendorong lempeng es Ross, menghantam gletser yang turun. Gletser terhenti. Saat gelombang surut, es tiba-tiba maju dengan gerakan yang setara dengan gempa berkekuatan 7 pada skala Richter. Judul Hujan Asam Hujan asam adalah peristiwa turunnya zat asam dari atmosfer ke bumi akibat pencemaran udara yang tinggi. Hujan asam bisa turun ke bumi dalam bentuk butiran salju, kabut, atau serpihan kering. Hujan asam terjadi karena adanya pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan pembangkit tenaga listrik, atau pabrik-pabrik. Ketika pembakaran bahan bakar fosil terjadi, senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida terlepas ke atmosfer. Gas kimia ini bereaksi dengan air, oksigen, dan senyawa membentuk larutan asam sulfat dan nitrat. Saat hujan asam turun ke bumi, larutan asam mengalir ke perairan dan masuk ke dalam tanah. Hujan asam membuat air mengandung asam dan menyerap senyawa aluminium yang ada di antara air dan tanah. Air yang tercemar zat asam menjadi tidak sehat untuk hewan-hewan yang ada di lingkungan air. Selain hewan, hujan asam juga dapat merusak kehidupan tanaman, terutama yang ada di dataran tinggi. Senyawa dalam hujan asam yang masuk ke tanah dan mengambil nutrisi yang dibutuhkan tanaman dari dalam tanah sehingga tanaman mati. Hujan asam dapat dicegah dengan cara membatasi polusi yang menyebabkan hujan asam ini. Kita harus mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah lingkungan. Di rumah, kita juga dapat membantu mencegah hujan asam dengan hemat energi dalam pemakaian listrik. Judul Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca, yaitu panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida CO2 dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan bumi mendingin. Akan tetapi, akibat adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun ke tahun. Gas-gas yang ada di dalam efek rumah kaca antara lain uap air H2O dengan tingkat polusi 36-70%, karbondioksida CO2, 9-26%, metana CH4, 4-9%, ozon O3, 3-7%, nitrous oxide N2O, serta klorofluorokarbon CFC atau freon dan hidroklorofluorokarbon HCFC . Sebenarnya, gas-gas tersebut juga diperlukan agar bumi tidak terlalu dingin, Namun, sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, metana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya semakin meningkat akibat ulah manusia. Efek rumah kaca disebabkan antara lain 1 penebangan dan pembakaran hutan secara liar yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, 2 pencemaran laut yang banyak membuat musnah ekosistem di dalamnya sehingga laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi, 3 industri pertanian; pertanian dalam skala besar industri menggunakan pupuk yang sangat banyak yang akan melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca, 4 limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu bara yang menghasilkan gas karbondioksida, 5 limbah rumah tangga yang menghasilkan gas metana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah. Efek rumah kaca memiliki akibat yang sangat buruk bagi kehidupan manusia. Jika efek rumah kaca dibiarkan, maka bumi akan menjadi semakin panas. Memanasnya bumi dapat mencairkan es yang ada di kutub utara maupun selatan. Jika es di kutub mencair, maka permukaan air laut akan semakin tinggi yang tentu akan berdampak buruk pada seluruh wilayah di dunia. Selain itu, efek rumah kaca juga akan mengakibatkan berkurangnya lapisan ozon sehingga sinar ultraviolet matahari dapat tembus ke permukaan bumi yang dapat mematikan makhluk hidup di dalamnya. Manusia harus menjaga lingkungan agar bumi tetap bersih sehingga kehidupan dapat terus berlangsung dan terhindar dari bencana. Judul Kebakaran Hutan Hutan adalah merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan juga merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi. Oksigen yang dihasilkan oleh hutan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Itulah sebabnya hutan mendapat julukan sebagai paru-paru dunia. Luas hutan dunia semakin hari semakin berkurang. Salah satunya disebabkan oleh faktor manusia yang merusak hutan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Kebutuhan manusia untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan membutuhkan biaya yang tinggi dalam persiapan lahan. Lalu, mereka kemudian mengambil jalan pintas dengan membakar hutan karena murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu. Banyak orang-orang melakukan penebangan liar dan membakar hutan untuk bercocok tanam. Setelah tanah tidak subur lagi, mereka akan berpindah tempat mencari lahan baru dengan membakar hutan kembali. Sangat banyak sekali dampak kebakaran hutan bagi manusia. Hutan yang terbakar akan sulit dipulihkan seperti semula. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah erosi, dan tidak kuat menahan banjir. Pohon-pohon hutan hujan tropis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh kembali. Manusia harus saling bantu-membantu dalam menjaga kelestarian alam. Hutan yang diberikan sang Pencipta harus dijaga dan dimanfaatkan tanpa merusak hutan tersebut. Hutan yang terjaga kelestariannya akan berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBahasa Indonesiacontoh teks eksplanasieksplanasiKelas 8teks eksplanasi
Berikutyang termasuk contoh eksplanasi fenomena sosial, kecuali.. - 20025182 fikryadrian1 fikryadrian1 29.11.2018 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut yang termasuk contoh eksplanasi fenomena sosial, kecuali.. A. Proses terbentuknya masyarakat cepat kita bersiap-siap terbang untuk mencari makan! ajaknya dengan
Berikut berbagai contoh teks eksplanasi fenomena alam yang bisa menjadi inspirasi. Simak, yuk! Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita pasti pernah menemukan suatu teks yang dikenal sebagai teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah bentuk teks yang digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa lewat serangkaian tahapan yang membentuk proses tersebut. Tujuan dari teks eksplanasi tidak terlepas untuk menjelaskan fenomena yang terjadi beserta sebab dan akibatnya. Fenomena yang dimaksud dapat berkaitan dengan sosial, ilmiah, hingga alam. Untuk fenomena alam sendiri memiliki tema yang beragam. Bagi kamu yang ingin mengetahui teks eksplanasi fenomena alam simak berbagai contoh teksnya di bawah ini, yuk! Struktur Teks Eksplanasi Sumber Sebelum mengetahui contoh teks eksplanasi fenomena alam, penting bagi Property People untuk mengetahui struktur teks eksplanasi terlebih dahulu. Berikut adalah struktur teks eksplanasi yang perlu diperhatikan ketika kamu ingin membuat suatu teks penjelasan. 1. Pernyataan Umum Teks eksplanasi biasanya berisi tentang gambaran atau pernyataan umum mengenai fenomena yang sedang dibahas. 2. Eksplanasi Eksplanasi adalah bagian penjelasan mengenai suatu peristiwa. Bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi dan apa yang menyebabkannya. 3. Interpretasi Berisi pandangan dari penulis, biasanya berupa kesimpulan. Namun, tidak semua teks eksplanasi memiliki bagian ini. Teks eksplanasi terdiri dari beberapa jenis, berikut di antaranya Teks eksplanasi faktorial Teks yang menjelaskan mengenai efek dan risiko dari suatu proses. Teks eksplanasi sequential Teks yang menjelaskan mengenai tahapan dari fenomena tertentu. Teks eksplanasi kausal Teks yang menjelaskan mengenai latar belakang atau penyebab dari suatu fenomena. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Berikut contoh teks eksplanasi dengan struktur lengkap. 1. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Banjir Peristiwa Banjir Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air berlebih merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di sungai atau danau yang meluap dari bendungan, sehingga debit air menjadi lebih tinggi. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah, pertokoan, serta bangunan lainnya. Pertahanan banjir seperti proyek bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portable pun sering digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang. 2. Contoh Teks Eksplanasi Gempa Es Proses Terjadinya Gempa Es Gempa es disebabkan oleh gletser. Seorang peneliti mempelajari bagaimana gletser membuat gempa es di antartika. Ternyata, gempa es tersebut disebabkan oleh gravitasi dan gelombang pasang surut. Gaya gravitasi menyebabkan aliran ES Whilans tertarik. Tarikan gaya gravitasi menimbulkan daratan es pecah dengan lebar sekitar 482 km ke arah Laut Ross. Sementara, gelombang dan pasang mendorong lempeng es Ross, menghantam gletser yang turun. Gletser pun menjadi terhenti. Saat gelombang surut, es tiba-tiba maju dengan gerakan yang setara dengan gempa berkekuatan 7 skala Richter. 3. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kekeringan Kekeringan Kekeringan adalah keadaan kurangnya pasokan air pada suatu daerah secara berkepanjangan. Biasanya, kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Salah satu contohnya yang terjadi di Desa Wonorejo. Kekeringan dan krisis air bersih di desa tersebut menyebabkan air untuk kebutuhan tanaman tidak ada, sehingga para warga terpaksa membiarkan tanaman mati kekeringan. Akibat lainnya, para warga juga tidak dapat memasak. Selama ini warga mengambil air pada satu sumur, sehingga mereka pun diharuskan mengambil air secara bergiliran dua hari sekali. 4. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Angin Topan Terbentuknya Angin Topan Angin topan adalah angin kencang dengan pusaran angin yang kecepatannya mencapai 120 km/jam atau lebih. Angin topan bisa juga disebut badai besar yang sangat kuat. Topan terbentuk di lautan suhu panas. Air yang panas, tentunya akan cepat menguap. Uap air kemudian naik dan membentuk awan kumulonimbus. Di dalam gumpalan awan ini, terdapat pusaran angin yang sangat kuat. Pusaran angin akan semakin kencang, sehingga membentuk pusaran yang berputar-putar, ini dikenal sebagai topan. Angin topan biasanya terjadi dibarengi dengan hujan yang lebat, sebab topan terbentuk dari kumpulan awan. Di dalam topan terdapat banyak sekali awan mendung. Awan mendung inilah yang akan menurunkan hujan lebat. Ketika angin topan terjadi, maka langit akan tertutup awan mendung. Angin topan sering merobohkan rumah dan pohon, bahkan bisa menerbangkan apa saja yang ada di dekatnya. Oleh karena itu, saat angin topan terjadi, perlu dilakukan tindakan siaga bencana, seperti berlindung pada bangunan yang kokoh, hindari bangunan yang tinggi, seperti pohon, tower sinyal, dan lain sebagainya. 5. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Gerhana Bulan Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau seluruh penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini karena masih ada sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. 6. Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Kemarau Musim Kemarau Musim kemarau identik dengan musim kering dan langka air. Musim kemarau merupakan musim antara bulan April – Oktober. Kemarau dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, kelangkaan sumber air, serta memperparah polusi udara di sejumlah kota besar. Sejumlah daerah terpantau mengalami kekeringan parah, padahal musim kemarau belum mencapai puncak. Namun sejak bulan Juni, kekeringan sudah melanda sejumlah daerah. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG, wilayah yang telah mengalami kekeringan, yaitu sejumlah wilayah di Jawa dan Madura bagian selatan. “Masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap kekeringan yang bisa berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, berkurangnya ketersediaan air tanah dan kebakaran lahan,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal. Kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di sejumlah daerah di Sumatera dan Kalimantan. Cuaca yang panas membuat proses pemadaman kian sulit. Di Aceh misalnya, sedikitnya 39,5 hektar lahan terbakar, beberapa diantaranya adalah lahan gambut yang telah ditanami sawit warga. 7. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pelangi Proses Terjadinya Pelangi Pelangi adalah fenomena alam berupa lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun. Pembiasan cahaya itu menyebabkan muncul beberapa warna yang terbagi menjadi dua. Pertama, pelangi primer, warna yang dihasilkan saat pertama kali pembiasan dan memiliki warna terkuat. Kedua, pelangi sekunder adalah warna yang dihasilkan setelah pembiasan dua atau tiga kali. Ada alasan mengapa pelangi hanya dapat dilihat di siang hari dan setelah hujan. Karena pelangi terjadi pembiasan cahaya matahari oleh air, sehingga saat malam hari tidak akan ada pelangi. Contohnya adalah etesan air hujan yang dapat membuat ilusi optik lebih baik. Tidak hanya air hujan saja, air terjun juga bisa menimbulkan pelangi. Proses awalnya, cahaya matahari menebus tetesan hujan yang menyebabkan cahaya menyimpang menjahui titik pusat. Sehingga, warna putih menjadi berbagai spektrum warna. Setiap cahaya akan dibelokkan pada sudut yang berbeda yang menghasilkan berbagai warna pada pelangi. Oleh sebab itu, pelangi memiliki banyak warna. Dari pembelokkan pertama yaitu warna ungu dan yang terakhir adalah warna merah. Sisa warna lainnya seperti kuning, hijau, jingga, biru, nila akan terbentuk dengan penguraian warna secara utuh, hal itulah yang membuat bentuk pelangi memiliki warna yang banyak. 8. Teks Eskpalanasi Tentang Hujan Asam Fenomena Hujan Asam Hujan asam adalah peristiwa turunnya zat asam dari atmosfer ke bumi akibat pencemaran udara yang tinggi. Hujan asam terjadi karena adanya pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan pembangkit tenaga listrik, atau pabrik-pabrik. Ketika pembakaran bahan bakar fosil terjadi, senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida terlepas ke atmosfer. Gas kimia ini bereaksi dengan air, oksigen, dan senyawa membentuk larutan asam sulfat dan nitrat. Saat hujan asam turun ke bumi, larutan asam mengalir ke perairan dan masuk ke dalam tanah. Hujan asam membuat air mengandung asam dan menyerap senyawa aluminium yang ada di antara air dan tanah. Air yang tercemar zat asam menjadi tidak sehat untuk hewan-hewan yang ada di lingkungan air. Hujan asam dapat dicegah dengan cara mengatasi pencemaran udara yang menyebabkan hujan asam ini. Kita harus mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah lingkungan. 9. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Tsunami Penyebab Terjadinya Tsunami Tsunami diartikan sebagai gelombang pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai. 10. Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Tanah Longsor Pemicu Tanah Longsor Tanah longsor merupakan gerakan massa batuan atau tanah menuruni lereng atau tebing. Longsor dapat dipicu oleh curah hujan yang tinggi, gempa bumi, atau letusan gunung api. Fenomena ini dapat merugikan dan mengancam kehidupan manusia, karena tanah longsor yang terjadi tiba-tiba dan meliputi wilayah yang luas dapat menimbun pemukiman sehingga mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan harta benda. Data statistika bencana BNPB menunjukkan bahwa antara tahun 2000 hingga 2012 terdapat kejadian tanah longsor. dengan korban jiwa sebanyak orang. Wilayah yang mengalami tanah longsor terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah dengan kejadian. *** Nah, itulah berbagai contoh teks eksplanasi fenomena alam beserta strukturnya. Baca juga ulasan menarik lainnya seputar gaya hidup hanya di Jangan lupa ikuti terus akun Google News kami untuk mendapatkan berita terbaru, ya. Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama karena kami selalu AdaBuatKamu.
Makadari itu, yuk simak macam-macam fenomena alam beserta gambar dan penjelasannya! 1. Gempa Bumi. Gempa bumi merupakan getaran di permukaan bumi yang disebabkan oleh pergerakan kerak bumi yang menimbulkan pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba. Pelepasan energi ini kemudian menciptakan gelombang seismik yang memicu gempa bumi.
Contoh teks eksplanasi fenomena alam – Pernahkah Anda mendengar teks eksplanasi? Secara etimologi, eksplanasi berasal dari kata bahasa Inggris, Explanation, yang berarti keterangan atau penjelasan. Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang isinya mengenai suatu penjelasan atas sebuah kejadian atau fenomena yang terjadi, baik yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, ataupun budaya. Teks eksplanasi adalah jenis tulisan yang menjelaskan mengenai suatu fenomena ataupun peristiwa dalam kehidupan nyata. Berbagai macam teks eksplanasi dan yang paling umum yaitu teks eksplanasi yaitu mengenai fenomena alam. Teks eksplanasi ini memiliki sifat yang netral dan tidak condong ke arah manapun. Oleh sebab itu, pada tulisan teks ini tidak boleh persuasif karena hal ini hanyalah sekadar menjelaskan mengenai suatu peristiwa yang ada. Lalu, apa saja macam-macam teks eksplanasi? Nah, biar kalian nggak penasaran dengan hal itu dan mengetahui contoh teks eksplanasi, maka simak ulasan ini sampai akhir, ya. Macam-Macam Teks EksplanasiTeks Eksplanasi FaktorialTeks Eksplanasi SequentialTeks Eksplanasi KausalTeks Eksplanasi TeoritisStruktur Teks EksplanasiIdentifikasi Fenomena atau Pernyataan UmumPenggambaran Rangkaian Kejadian atau Urutan Sebab AkibatUlasan Atau InterpretasiContoh Teks Eksplanasi Fenomena AlamContoh 1Contoh 2Contoh 3Contoh 4Contoh 5Contoh 6Contoh 7Kategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Macam-Macam Teks Eksplanasi Apa saja macam-macam teks eksplanasi? Berikut ini penjelasan tentang macam-macam teks eksplanasi. Teks Eksplanasi Faktorial Jenis ini menjelaskan tentang efek dan resiko dari proses. Teks Eksplanasi Sequential Teks eksplanasi sequential yaitu membahas mengenai tahapan dalam fenomena tertentu. Teks Eksplanasi Kausal Jenis ini menjelaskan tentang sebab fenomena tertentu. Teks Eksplanasi Teoritis Selanjutnya teks eksplanasi teoritis yang berisi mengenai spekulasi dalam potensi di balik fenomena alam. Struktur Teks Eksplanasi Dalam struktur teks eksplanasi yang terdiri dari adanya pernyataan umum, urutan sebab dan akibat, hingga interpretasi bagi penulis. Di bawah ini penjelasan lengkapnya tentang struktur eksplanasi yaitu sebagai berikut Identifikasi Fenomena atau Pernyataan Umum Pada bagian ini mengidentifikasi mengenai sesuatu yang akan diterangkan secara umum. Hal itu dapat berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena lainnya. Ciri pada bagian ini yaitu menggunakan jenis kata kopula. Kata adalah’ dan ialah’ merupakan contoh dari kata kopula yang sering digunakan dalam teks eksplanasi. Penggambaran Rangkaian Kejadian atau Urutan Sebab Akibat Pada bagian ini akan memerinci pada proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai jawaban atas “bagaimana” atau “mengapa”. Ulasan Atau Interpretasi Pada bagian yaitu seperti sebuah komentar atau penilaian mengenai simpulan maupun konsekuensi dari kejadian yang telah dipaparkan. Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut, berikut ini contoh teks eksplanasi fenomena alam, yaitu Contoh 1 Judul Banjir Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Selain sejumlah tempat yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain, banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang. Contoh 2 Judul Tsunami Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam. Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil umumnya 30–60 cm sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai. Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa terutama pada tsunami-tsunami besar, tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar. Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Penyebab lainnya adalah longsor, letusan gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air. Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia. Risiko tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami yang mengamati gempa-gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis data perubahan air laut yang terjadi setelahnya. Jika dianggap ada risiko tsunami, pihak berwenang dapat memberi peringatan atau mengambil tindakan seperti evakuasi. Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas, serta penggunaan bahan beton bertulang, maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami, seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari jauh-jauh hari. Contoh 3 Judul Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu. Contoh 4 Judul Petir Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi atas atau bawah, sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif elektron dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Contoh 5 Judul Tanah Longsor Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh, diantaranya erosi, lereng dari bebatuan dan tanah yang diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat, dan gunung berapi yang menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tanah longsor, seperti tidak membuat kolam atau sawah di atas lereng, tidak mendirikan rumah di bawah tebing, jangan menebang pohon di sekitar lereng, jangan memotong tebing secara tegak lurus, dan tidak mendirikan bangunan di sekitar Sungai. Besar industri menggunakan pupuk yang sangat banyak yang akan melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca, 4 limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu bara yang menghasilkan gas karbondioksida, 5 limbah rumah tangga yang menghasilkan gas metana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah. Efek rumah kaca memiliki akibat yang sangat buruk bagi kehidupan manusia. Jika efek rumah kaca dibiarkan, maka bumi akan menjadi semakin panas. Memanasnya bumi dapat mencairkan es yang ada di kutub utara maupun selatan. Jika es di kutub mencair, maka permukaan air laut akan semakin tinggi yang tentu akan berdampak buruk pada seluruh wilayah di dunia. Selain itu, efek rumah kaca juga akan mengakibatkan berkurangnya lapisan ozon sehingga sinar ultraviolet matahari dapat tembus ke permukaan bumi yang dapat mematikan makhluk hidup di dalamnya. Manusia harus menjaga lingkungan agar bumi tetap bersih sehingga kehidupan dapat terus berlangsung dan terhindar dari bencana. Contoh 6 Judul Kebakaran Hutan Hutan adalah merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan juga merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi. Oksigen yang dihasilkan oleh hutan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Itulah sebabnya, hutan mendapat julukan sebagai paru-paru dunia. Luas hutan dunia semakin hari semakin berkurang. Salah satunya disebabkan oleh faktor manusia yang merusak hutan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Kebutuhan manusia untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan membutuhkan biaya yang tinggi dalam persiapan lahan. Lalu, mereka kemudian mengambil jalan pintas dengan membakar hutan karena murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu. Banyak orang-orang melakukan penebangan liar dan membakar hutan untuk bercocok tanam. Setelah tanah tidak subur lagi, mereka akan berpindah tempat mencari lahan baru dengan membakar hutan kembali. Sangat banyak sekali dampak kebakaran hutan bagi manusia. Hutan yang terbakar akan sulit dipulihkan seperti semula. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah erosi, dan tidak kuat menahan banjir. Pohon-pohon hutan hujan tropis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh kembali. Manusia harus saling bantu-membantu dalam menjaga kelestarian alam. Hutan yang diberikan sang Pencipta harus dijaga dan dimanfaatkan tanpa merusak hutan tersebut. Hutan yang terjaga kelestariannya akan berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Contoh 7 Judul Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh perpindahan atau pergerakan suatu lapisan yang dimulai dari dasar permukaan bumi. Fenomena alam ini sering terjadi di dekat gunung berapi, gunung berapi aktif, dan di daerah yang didominasi pegunungan. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pergerakan lapisan bumi dan letusan gunung berapi yang sangat kuat. Selain itu, gempa bumi terjadi dengan sangat cepat dan berdampak besar bagi daerah sekitarnya. Getaran seismik saat gempa yang sangat kuat tersebut bisa menyebar ke segala arah, sehingga berpotensi untuk meratakan bangunan dan bisa menimbulkan korban jiwa. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, gempa vulkanik dan gempa gerakan kerak, tergantung pada penyebab terjadinya. Gerakan kerak menyebabkan gerakan kerak karena melunak dan menyebabkan perpindahan dan gerakan. Teori “tektonik lempeng” menjelaskan bahwa bumi kita terdiri dari beberapa lapisan buatan. Sebagian besar wilayah kerak ini tersapu seperti salju dan mengapung di atas lapisan. Lapisan-lapisan ini bergerak sangat lambat, sehingga mereka runtuh dan saling bertabrakan. Selain itu, gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang sklanya sangat besar. Jenis gempa vulkanik ini dalam praktiknya lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan jenis gempa tektonik. Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi tersebut adalah Gempa bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal gejala musim. Namun konsentrasi gempa cenderung hanya terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada wilayah perbatasan pasifik. Wilayah tersebut dikenal dengan lingkaran api karena banyak gunung berapi yang mengelilinginya. Sebelum memulai menulis, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu mengenai dasar-dasar menulis yang berguna untuk memudahkan dalam penulisan selanjutnya. Masih bingung untuk mencari buku panduan menulis? Tenang, Grameds bisa membaca buku Menulis Dalam Kepala dan Menjadi Kaya Dengan Menulis. Kedua buku tersebut akan mudah kalian pahami, sehingga kalian pun akan jadi lebih mudah dalam menghasilkan tulisan yang bagus. Jadi, tunggu apalagi, segera dapatkan bukunya di ya. Menulis bukanlah perkara yang susah. Anda bisa memulai menulis sesuatu dengan yang memang mengalir di kepala. Dalam buku tersebut akan membantu Anda dalam menulis dalam kepala MDK yang merupakan cara dalam menulis yang paling mudah untuk menulis cepat. Jika Anda Kesulitan dalam memulai menemukan kosakata bahasa Indonesia yang tepat, maka bisa membaca buku Bahasa Indonesia Serba-Serbi Problematik Penggunaannya. Buku ini mengulas mengenai berbagai permasalahan dan penyimpangan yang terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Itulah beberapa pengertian dan contoh dari teks eksplanasi fenomena alam. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian, ya. Jika ingin mencari buku panduan menulis, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Berikutadalah struktur teks eksplanasi yang perlu kamu ketahui: ADVERTISEMENT. Identifikasi fenomena. Pada bagian ini, karangan teks memuat tentang identifikasi terhadap suatu fenomena baik fenomena alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan lainnya. Penggambaran rangkaian kejadian.
Contoh Teks Eksplanasi, Foto Dok. SekolahnesiaJika kamu mencari contoh teks eksplanasi fenomena alam dengan struktur yang baik, artikel ini akan memberikan contohnya beserta strukturnya yang baik. Teks eksplanasi ini merupakan salah satu jenis teks bacaan yang menjelaskan tentang proses kronologis suatu kejadian mengenai bagaimana dan mengapa sebuah fenomena dapat eksplanasi biasanya berisi uraian kejadian yang ada di sekitar manusia, lalu ditulis setelah adanya pengamatan yang dilandasi dengan keilmuan. Sebelum mengetahui contoh teks eksplanasi, berikut penjelasannya mengenai pengertian hingga Teks EksplanasiMenurut etimologi, eksplanasi berasal dari kata Bahasa Inggris, yaitu eksplanation yang artinya keterangan atau penjelasan. Teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang isinya penjelasan atas sebuah kejadian atau fenomena yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah maupun teks eksplanasi memuat informasi tentang sebuah tahapan mengapa’ dan bagaimana’. Sebab, pada sebuah peristiwa tentu ada yang namanya hubungan sebab akibat dan suatu proses Teks EksplanasiTeks eksplanasi memiliki beberapa struktur, yaituPernyataan umum, mencakup penjelasan sebuah topik dan juga proses yang terbentuk dari peristiwa tertentuSebab dan akibat, berisi penjelasan tentang tahapan peristiwa yang disusun dengan cara bertahap mulai dari awal sampai akhirInterpretasi, pernyataan mengenai topik yang diuraikan dalam suatu teks. Struktur ketiga ini disebut sebagai kesimpulan dari teks eksplanasi Teks Eksplanasi Fenomena AlamGunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya endapan magma yang ada di bagian perut bumi. Gas di dalam perut bumi tersebut disemburkan dengan kekuatan yang sangat besar. Letusan gunung berapi menjadi salah satu bencana alam yang luar biasa dan amat besar. Karena gunung berapi tercipta dengan letusan yang amat banyak sekali gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. di antara gunung berapi yang masih aktif di Indonesia adalah Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Toba, Gunung Kerinci dan masih banyak lagi gunung berapi yang Penjelas sebab-akibatDikarenakan adanya hubungan dengan batas lempeng bumi secara langsung, maka sebagian aktivitas gunung berapi berkaitan erat dengan zona kegempaan yang terbilang aktif. Di antara tanda yang bisa dikenali sebelum sebuah gunung berapi meletus adalah adanya aktivitas misalnya perubahan suhu dan tekanan yang cukup tinggi di batas lempeng bumi tersebut. Hal tersebut menyebabkan ada berbagai material berupa batuan di sekitar gunung merapi yang meleleh. Secara umum, batuan yang meleleh tersebut dikenal dengan magma atau cairan pijar. Material yang terdapat di sekitarnya akan instruksi oleh magma tersebut melalui rekahan yang mendekati bagian permukaan pijar atau magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi lantaran di dalam perut bumi tersebut suhunya sangat panas. Lalu dengan adanya material-material tersebut, maka akhirnya gas akan dikirimkan sehingga menjadi tercampur dengan magma. Pembentukan magma ada pada kedalaman sekitar 60 sampai dengan 120 km di bawah permukaan bumi. Kemudian di sekitar kawah ada sebuah magma yang memiliki kandungan gas. Letak magma tersebut ada pada bawah tekanan dari tekanan itulah gunung meletus terjadi dan mengeluarkan magma. Kemudian magma yang dikeluarkan oleh gunung meletus mengalir dan keluar dari bagian perut gunung menuju ke permukaan bumi. Magma dan gas tersebut meledak di dalam waktu yang bersamaan. Kemudian menimbulkan lubang yang disebut dengan lubang utama. Dari lubang tersebut, umumnya terdapat banyak materi vulkanik yang dimunculkan. Dan saat semburannya selesai, maka area puncak gunung merapi akan nampak layaknya mangkuk yang merupakan kawah. Sementara lubang utamanya ada di bagian dasar kawah gunung berapi sendiri menyebabkan dampak yang positif serta negatif sekaligus untuk masyarakat dan kehidupan di bumi. Dampak positif dari letusan tersebut adalah menjadikan tanah pertanian semakin subur. Di samping itu, material yang dihasilkan dari perut bumi bisa dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Biasanya itu akan dipakai untuk sumber daya air dan juga wisata alam energi panas bumi. Sementara dampak negatif dari letusan gunung berapi tersebut bisa memberikan efek langsung ataupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Efek langsung yang dimaksud adalah marabahaya dan juga ancaman bagi makhluk hidup. Hal itu dikarenakan gunung meletus bisa mengeluarkan zat beracun, jatuhan piroklastik dan juga awan panas. Sementara efek atau dampak tidak langsung yang ditimbulkannya adalah adanya hujan lahar, area perkebunan menjadi rusak, dan menimbulkan beberapa jenis penyakit seperti saluran pernapasan dan lain karena itu, sampai hari ini di antaranya bencana yang cukup mengerikan bagi masyarakat adalah gunung dari letusan gunung berapi juga dapat memecah pulau dan juga menciptakan contoh teks ekplanasi fenomena alam lengkap dengan strukturnya. Semoga membantu ya!
Ilustrasiteks ulasan. (Photo by Thought on Unsplash) Bola.com, Jakarta - Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya seperti film, buku, lagu, hingga karya sastra, dan seni lainnya. Teks ulasan disebut juga resensi. Menurut Gerot dan Wignell, teks ulasan adalah teks yang memiliki fungsi untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik mengenai karya atau
Pembahasan Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Teks eksplanasi berisi fakta yang telah teruji kebenarannya. Ensiklopedia termasuk contoh teks eksplanasi karena di dalamnya berisi rangkuman informasi dari semua cabang pengetahuan atau dari bidang tertentu yang sudah teruji
kzTOO. 426x03a3et.pages.dev/15426x03a3et.pages.dev/273426x03a3et.pages.dev/447426x03a3et.pages.dev/132426x03a3et.pages.dev/440426x03a3et.pages.dev/150426x03a3et.pages.dev/396426x03a3et.pages.dev/458
berikut ini yang tidak termasuk contoh eksplanasi fenomena alam adalah